Sistem Birokrasi dan Kemunduran VOC Kelas XI IPA 1-4

Setelah Politik Ekonomi VOC.

Kita masuk pada Sistem Birokrasi VOC.

Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia yang telah dikuasai, VOC mengangkat seorang Gubernur Jenderal yang dibantu oleh empat anggota yang disebut Raad van Indie (Dewan India). Di bawah gubernur jenderal diangkat beberapa Gubernur yang memimpin suatu daerah. Di bawah gubernur terdapat pula beberapa Residen/Karesidenan yang dibantu oleh Asisten Residen. Pemerintahan di bawahnya lagi diserahkan kepada pemerintahan tradisional, yaitu Raja dan Bupati.

Beberapa gubernur jenderal VOC yang dianggap berhasil mengembangkan usaha dagang dan kolonialisasi VOC di Indonesia, antara lain berikut ini.

1. Jan Pieterszoon Coen (1619-1629)
 Jan Pieterszoon Coen, pendiri Kota Batavia atau yang sekarang dikenal sebagai Jakarta.
Beliau dikenal sebagai pendiri Kota Batavia dan peletak dasar imperialisme Belanda di Indonesia. Beliau dikenal pula dengan rencana kolonialisasinya dengan memindahkan orang-orang Belanda bersama keluarganya ke Indonesia. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Belanda di Indonesia.

II. Antonio van Diemen (1636-1645)
Beliau berhasil memperluas kekuasaan VOC ke Malaka pada tahun 1641. Beliau juga mengirimkan misi pelayaran yang dipimpin oleh Abel Tasman ke Australia, Tasmania, dan Selandia Baru.

III. Joan Maetsycker (1653-1678)
Beliau berhasil memperluas wilayah kekuasaan VOC ke Semarang, Padang, dan Manado.

IV. Cornelis Speelman (1681-1684)
Beliau berhasil menghadapi perlawanan Sultan Hasanuddin dari Makassar, memadamkan pemberontakan Trunojoyo di Mataram, dan mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten.

Dalam melaksanakan pemerintahan, VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung (indirect rule) dengan memanfaatkan Sistem Feudalisme yang telah berkembang di Indonesia. Ciri khas feudalisme adalah kekuasaan mutlak dari bawahan kepada atasannya. Di dalam susunan piramida masyarakat feudal, Raja berada pada posisi teratas, kemudian di bawahnya terdapat Bangsawan Tinggi Kerajaan (Kaum Aristokrat). Di bawah Raja juga terdapat bupati yang berkuasa di suatu daerah, kemudian kepala-kepala rakyatm dan yang paling bawah adalah rakyat.

Sistem semacam itu dipertahankan sehingga VOC dapat melaksanakan monopoli perdagangannya dan menarik pajak melalui Raja dan Bupati. Oleh karena itulah, VOC selalu turut campur tentang masalah pergantian Raja dan Bupati. Dalam melaksanakan tugas-tugas dari VOC, Raja dan Bupati selali diawasi oleh Residen dan Asisten Residen. Dalam birokrasi seperti itulah desa-desa sert rakyatnya menanggung beban paling berat atas tindakan-tindakan Bupati dan Rajanya.

Penyebab kemunduran VOC

VOC di bentuk pada tahun 1602 oleh kongsi kongsi dagang Belanda dan mengalami kemunduran pada awal tahun 1800. bagaimana VOC mengalami kemunduran?. bagaimana VOC bisa bangkrut. hal itu akan saya jelaskan di sini . sebelum kita membahas tentang bagaimana VOC mengalami kehancuran, atau tepatnya kemunduran. saya sendiri yang akan membahas tentang latar belakang kemunduran VOC atau alasan mengapa VOC mengalami kemunduran.

Pada tahun 1795 di bentuk panitia pembubaran VOC . VOC dibubarkan pada tanggal 31 desember 1799 dengan saldo kerugian sebesar 134,7 juta gulden. selanjutnya semua utang dan kekayaan VOC diambil alih oleh pemerintah kerajaan Belanda. latar belakang kemunduran VOC antara lain ;

  • Banyak korupsi yang di lakukan pegawai pegawai VOC.
  • Anggaran pegawai terlalu besar karena semakin luasnya kekuasaan VOC.
  • Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar.
  • Utang VOC yang sangat besar.
  • Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang Portugis (compagnie des indies),dan kongsi dagang Inggris (East indian compagnie ).
  • Pemberian laba / keuntungan kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran.
  • Berkembangnya paham liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang di terapkan VOCmtidak sesuai lagi untuk di teruskan.
  • Pendudukan Prancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Prancis memiliki musuh utama inggris yang berada di India dan meluaskan jajahannya ke Asia tenggara. VOC tidak di harapkan terlalu banyak dalam menghadapi inggris sehingga VOC harus di bubarkan.
Sekian blog yang bisa bapak bagi semoga bermanfaat dan kalian bisa memahami materi yang bapak sampaikan.

Comments

Popular posts from this blog

Politik Etis,Pers Membawa Kemajuan dan Kebangkitan Nasionalisme

Kerajaan-Kerajaan Maritim di Indonesia Pada Masa Hindu-Budha (SEJARAH PEMINATAN KLS XI IPS)

Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha