Posts

Showing posts from November, 2020

Struktur Politik Ekonomi Indonesia Pada Masa Reformasi

  Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa Pancasila adalah dasar negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia. Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima, dan sila yang berarti dasar. Pancasila sebagai dasar negara memiliki perkembangan dari tiap periode dengan pemimpin yang berbeda pula. Dalam perwujudannya, Pancasila selalu mengalami pasang-surut. Di artikel kali ini, kita akan membahas penerapan Pancasila di Indonesia dari masa ke masa. Kita akan membaginya menjadi tiga rentang waktu, yaitu Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi. Orde Lama (1945-1966) Pada masa orde lama, Indonesia menjalani proses peralihan dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka. Saat itu adalah proses pencarian penerapan bentuk Pancasila. Orde lama terjadi pada tiga periode berbeda yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, serta periode 1959-1966. Di tahun 1945-1950, Indonesia sebagai negara peralihan dari bangsa terjajah menjadi bangsa yang merdeka menjalan

PENGARUH PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK GLOBAL

  Perang Dunia dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Politik Global   Tragedi kemanusiaan terbesar di dunia adalah terjadinya perang dunia. Terlepas siapa yang memulai, siapa yang benar dan siapa yang salah juga siapa yang menang dalam perang ini, yang pasti jutaan jiwa manusia tercatat telah menjadi korbannya. Tidak hanya korban jiwa dari pihak militer atau sipil yang dipertaruhkan, tetapi juga materi atau biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Tak hanya itu, perang dunia yang terjadi dua kali atau sering disebut perang dunia I dan II juga memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan kehidupan masyarakat global. Terlebih masyarakat dunia dihadapkan pada dua perang dunia, yang tentunya memberikan efek yang sangat signifikan pada semua lini kehidupan manusia, terlebih pada kehidupan politik global. Lalu, seperti apa pengaruh perang dunia I dan perang dunia II terhadap kehidupan politik global? Simak terus pembahasannya ya! Pemicu Perang Dunia Perang dunia I merupakan pe

Kerajaan Tulang Bawang

Image
  ASAL USUL KERAJAAN TULANG BAWANG. Tulang Bawang - Dalam sejarah kebudayaan dan perdagangan di Nusantara, Tulang Bawang digambarkan merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia, disamping kerajaan Melayu, Sriwijaya, Kutai, dan Tarumanegara. Meskipun belum banyak catatan sejarah yang mengungkapkan keberadaan kerajaan ini, namun catatan Cina kuno menyebutkan pada pertengahan abad ke-4 seorang pejiarah Agama Budha yang bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan berjaya, To-Lang P'o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera). Sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan pusat kerajaan Tulang Bawang, namun ahli sejarah Dr. J. W. Naarding memperkirakan pusat kerajaan ini terletak di hulu Way Tulang Bawang (antara Menggala dan Pagardewa) kurang lebih dalam radius 20 km dari pusat kota Menggala. menggala Cakat Seiring dengan makin berkembangnya kerajaan Che-Li-P'o Chie (Sriwijaya), nama dan kebesaran Tulang Bawang sedikit demi sediki

MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN MEGA WATI DAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

  Masa Politik Dan Ekonomi Pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri   Presiden Megawati Soekarno Putri mengawali tugasnya sebagai presiden kelima Republik Indonesia dengan membentuk Kabinet Gotong Royong. Kabinet ini memiliki lima agenda utama yakni membuktikan sikap tegas  Pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri  dalam menghapus KKN, menyusun langkah untuk menyelamatkan rakyat dari krisis yang berkepanjangan, meneruskan pembangunan politik, mempertahankan supremasi hukum dan menciptakan situasi sosial kultural yang kondusif untuk memajukan kehidupan masyarakat sipil, menciptakan kesejahteraan dan rasa aman masyarakat dengan meningkatkan keamanan dan hak asasi manusia. a. Reformasi Bidang Hukum dan Pemerintahan  Pada masa  Pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri , MPR kembali melakukan amandemen terhadap UUD 1945 pada tanggal 10 November 2001. Amandemen tersebut meliputi penegasan Indonesia sebagai negara hukum dan kedaulatan berada di tangan rakyat. Salah satu

KERAJAAN - KERAJAAN HINDU - BUDDHA DI INDONESIA

  KERAJAAN - KERAJAAN HINDU - BUDDHA DI INDONESIA Munculnya  kerajaan Hindu Budha di Indonesia , tidak terlepas dari pengaruh bangsa India yang masuk ke Indonesia, sehingga memberikan pengaruh terhadap sistem pemerintahan. Kerajaan yang bercorak Hindu Budha di Indonesia, antara lain Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Singasari, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram Kuno, dan Kerajaan Kediri. Sejarah dari masing-masing kerajaan tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Kerajaan kutai Kerajaan kutai merupakan kerajaan tertua yang ada di Indonesia, berdiri pada tahun 400-500 M, yang terletak di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertama di kerajaan Kutai yaitu Kudungga yang memiliki seorang putra bernama Aswawarman. Setelah raja meninggal, Aswawarman, putra dari raja tersebut merupakan raja pertama, yang beragama Hindu. Kehidupan politik kerajaan kutai pada masa itu dapat mencapai keemasan pada masa pemerintahan yang dipimpin oleh Mulawa

Langkah-Langkah Penelitian Sejarah dan Historiografi

  B.   Langkah-Langkap Penelitian Sejarah 1.        Pemilihan Topik Langkah pertama sebelum kita melakukan penelitian sejarah adalah memilih topik yang akan diteliti agar objek yang diteliti menjadi lebih jelas dan prosedur yang dilakukan terarah. Dalam memilih topik, Kuntowijoyo (1995 : 90 – 92) menyarankan didasarkan pada kedekatan emosional dan kedekatan intelektual. Selain itu, perlu diajukan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan yang akan menjadi masalah penelitian yaitu sebagai berikut : a.        What (apa)  :  Perhatikan tentang aspek- aspek yang akan kita teliti misalnya apakah kita akan melakukan penelitian di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, atau yang lainnya. b.        Who (siapa)  :  Perhatian siapa yang akan menjadi objek penelitian kita baik itu secara individu ataupun kelompok-kelompok sosial seperti tokoh, bangsawan kerajaan, veteran, petani, nelayan, korban perang dan sebagainya. c.        Where (dimana)  :  Pada pertanyaan ini mengaju pada aspek ker