Kerajaan Batu Kapur

 

Kerajaan Kota Kapur

Prasasti Kota Kapur Inskripsi kerajaan Sriwijaya di Kerajaan Kota Kapur Pulau Bangka

Kerajaan Kota Kapur adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu beraliran Waisnawa yang terletak di pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.Hingga saat ini penelitian terhadap situs Kota Kapur masih terus dilakukan untuk merekonstruksi kehidupan masa lampau di kerajaan tersebut.Arkeolog yang melakukan penelitian di situs tersebut tahun 1994 M mengungkapkan bahwa Kerajaan Kota Kapur ditengarai sebagai cikal bakal Kerajaan Sriwijaya yang tersohor.

Sejarah Kerajaan Kota Kapur

Sejarah berdirinya Kerajaan Kota Kapur di Pulau Bangka
Kerajaan Kota Kapur diperkirakan pada abad 5 – 6 M yang dibuktikan dengan ditemukan empat buah Arca Wisnu dengan gaya arsitektur (langgam) pre-Angkor.Bukti lain yang menguatkan adalah hasil dari proses analisa terhadap carbon dating benteng di situs Kota Kapur yang menunjukkan angka 532 M.
Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi Kerajaan Kota Kapur lebih dulu ada daripada Kerajaan Sriwijaya yang berdirinya tahun 650 M dan tergantikan oleh Kerajaan Dharmasraya.Nama Kota Kapur merujuk pada kekayaan daerah ini sebagai sentra penghasil kayu kapur.Awal mula peradaban di Kota Kapur disebut karena letak geografisnya berada di daerah jalur perdagangan internasional.Kerajaan Kota Kapur memiliki pusat pemerintahan di daerah aliran sungai Menduk atau sekarang lebih dikenal sebagai sungai Mendo, Kota Kapur, Bangka.Sungai Mendo mengalir menuju selat Bangka dan terhubung langsung ke Selat Malaka.Pada abad ketujuh, Selat Malaka adalah pintu gerbang terpenting sebagai jalur keluar masuk pedagang dari Cina dan India ke Nusantara.Oleh karena pada masa lalu menggunakan moda transportasi kapal, sehingga proses bongkar muat dipengaruhi oleh pergerakan angin, Ini menyebabkan banyak dibangun pusat pemukiman yang berkonsentrasi di sepanjang pesisir jalur pelayaran, termasuk di kawasan Kota Kapur.Menguatnya aktivitas dagang di Selat Malaka berdampak pada kedudukan Kota Kapur di pulau Bangka semakin besar, lebih-lebih untuk jalur menuju ke daerah Jawa.Raja raja dan pendiri Kerajaan Kota Kapur hingga saat ini masih dilakukan penelitian oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas).Rekonstruksi sejarah terhadap benda-benda peninggalan di situs Kota Kapur menemukan bahwa sistem kepercayaan yang dianut masyarakat di Kerajaan Kota Kapur adalah agama Hindu dengan aliran Waisnawa.

Lokasi, Letak Geografis, Peta Wilayah

Peta wilayah kekuasaan Kerajaan Kota Kapur

Peta Kontur wilayah kekuasaan Kerajaan Kota Kapur
Kerajaan Kota Kapur memiliki daerah kekuasaan di sekitar Kota Kapur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.Kota Kapur secara geografis berupa dataran tinggi, perbukitan, dataran sedang dan juga pesisir yang menghadap Selat Bangka.Kontur tanah yang berada di pusat Kerajaan Kota Kapur adalah bergelombang tetapi lemah.Kota Kapur menjadi strategis karena Selat Bangka berada tepat di tengah antara Laut Jawa bagian selatan dan Laut Cina Selatan bagian utara dengan Selat Malaka.Kota Kapur secara geografis menempati Pulau Bangka di sisi barat.Daerah ini memiliki luas kurang lebih 88 Ha dengan ketinggian di atas laut rata-rata sekitar 16 mdpl (meter di atas permukaan laut).Dataran tertinggi di Kota Kapur memiliki ketinggian kurang lebih 125 mdpl.Di bagian utara terdapat rawa-rawa yang terhubung dengan Sungai Mendo, sebagai sungai utama, yang membujur dari barat ke sebelah timur Kota Kapur lalu berakhir di Selat Bangka.

Comments

Popular posts from this blog

Politik Etis,Pers Membawa Kemajuan dan Kebangkitan Nasionalisme

Kerajaan-Kerajaan Maritim di Indonesia Pada Masa Hindu-Budha (SEJARAH PEMINATAN KLS XI IPS)

Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia